Selasa, 19 Februari 2013

Kerjakan Sekarang atau Nanti?

Mengapa menunda pekerjaan?
  • Ah nanti saja, saya nonton televisi dulu. Acaranya bagus.
  • Sebentar lagi, saya tidur dulu.
  • Istirahat dulu, setelah itu baru saya kerjakan.
  • Hari ini saya terlalu lelah. Besok saja saya selesaikan.
  • Pekerjaan ini terlalu besar. Saya bingung harus mulai dari mana.
  • Saya tidak punya cukup waktu untuk mengerjakannya sekarang.
  • Lima menit lagilah, saya sedang membaca artikel yang menarik.
  • Sekarang saya tidak "mood" untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
Apakah Anda sering menggunakan satu atau beberapa alasan di atas? Alasan-alasan ini sering digunakan orang untuk menunda pekerjaan. Alasan-alasan tersebut bisa di kelompokan dalam lima bagian.
Salah perkiraan. Refa mengira bahwa ia bisa menyelesaikan persiapan pelajaran hanya dalam waktu dua jam. Ternyata, banyak sekali persiapan yang perlu dilakukan sebelum kegiatan intinya di lakukan: membaca buku teks, membuat outline hal-hal yang penting untuk di bicarakan, mencari contoh-contoh dan ilustrasi untuk menunjang penjelasan, dan membuat presentasi powerpoint. Refa mengira bahwa ia bisa tidur dulu selema setengah jam sebelum meneruskan pekerjaan. Ternyata, karena ia memulai pekerjaan sudah lewat jam 10 malam, dan ia memutuskan untuk "istirahat" sebentar pada jam12 malam (jam tidur Refa), tidak heran jika ia "kebablasan" sampai keesokan harinya.

Menunda pekerjaan kelihatannya sepele, tapi seperti pasir didalam sepatu, kebiasaan buruk ini bisa menimbulkan rasa sakit ataupun luka dikehidupan sosial, karier ataupun bisnis Anda. Jadi, setiap kali Anda tergoda untuk menunda pekerjaan, ingat-ingat kembali strategi- strategi ini (jika perlu ambil artikel ini dan baca kembali strategi-strategi yang dibahas), untuk terus menyelesaikan pekerjaan yang sedang Anda tekuni.

Selamat Mencoba!






































Tidak ada komentar:

Posting Komentar